Tokyo Disneyland merupakan salah satu tempat recommended untuk di kunjungi. This was really a dreamland! Especially for you who are Disney fans!
Saya berangkat sekitar pukul 10.00 dari Higashi Chiba dengan mobil. Just for your information, berkendara di Jepang sangat mengasikan! Tanpa macet, semua teratur, dan pemandangan yang bersih. Indahnya~! Walau tentu saja, hal ini harus dibayar sepadan dengan biaya tol dan parkir yang terbilang mahal, 2000 Yen untuk parkir di Disneyland. Parkir di Disneyland tidak seperti umumnya di Indonesia (siapa cepat dia dapat, bebas memarkirkan di tempat kosong mana saja). Petugas akan mengarahkan dimana mobil harus diparkirkan, layaknya berbaris, mobil di urutkan satu persatu. Oleh karenanya, setelah parkir, baiknya ingat2 no baris parkiran mobil, jika tak ingin terjebak dalam cars maze!
Kami tiba di lokasi sekitar pukul 10.40. Namun, kami tidak langsung masuk. Rekan saya sedikit sibuk dengan pekerjaan, yang harus dia handle via phone. Jadi, selama dia sibuk, saya sarapan mcD ditambah sedikit selca.
Pukul 11.10, kami mulai berjalan ke counter ticket, harga tiket dewasa 6400 Yen per orang. Sedikit bocoran buat kamu yang sedang merayakan ulang tahun, bisa diinformasikan pada petugas loket. Kamu akan diberikan sticker yang menyatakan kamu ulang tahun hari tersebut, dikenakan diatas pakaian kamu, dan pastikan terlihat stand out. Dengan mengenakan sticker ini, para petugas yang melihatnya akan memberikan ucapan selamat ulang tahun, dan para cosplayer akan memberikan pelukan hangat!
Setelah siap dengan tiket, peta disneyland (juga diberikan saat di loket), info event dan sticker ulang tahun (saya sebenarnya tidak ulang tahun, rekan saya sedikit jahil), kami akhirnya masuk ke DISNEYLAND!!
Kesan pertama saya, WOW! Awalnya agak berat untuk saya memutuskan berkunjung kesini, jujur saja karena tiket yang terbilang mahal, dan dengar-dengar atraksinya tidak seasik di Dunia Fantasi Ancol (ini ada benarnya). Namun, pemandangan di Disneyland luar biasa menakjubkan. Selain bersih dan rapi, we really could feel disney!! Saya tak tau bagaimana menggambarkan perasaan saya secara tepat. Its just feel so different there, so magical fairy tale!
Pertama kali kita akan berada di sebuah square terbuka, dengan lambang Mickey Mouse dari tanaman sebagai pusatnya. Disini, beberapa cosplayer karakter Disney bertebaran, berfoto atau sekedar berpelukan dengan pengunjung. Square ini berhungungan dengan hall besar.
Pintu hall dengan tema Christmas!
Di dalam hall ini, toko-toko souvenir berjejeran. Karna pada saat itu mendekati natal, ditengah hall terdapat giant Christmas tree! Luar biasa cantik. Namun, pandangan sayang langsung teralihkan dengan Cinderella Castle yang tepat terlihat jelas dari hall ini, seolah layaknya istana yang memerintah kerajaan Disneyland!
Tepat saat saya berhadapan dengan Cinderella Castle ini,
well i had no regret to come here! it was just so amazing themepark! Semua bangunan dibuat sedetail mungkin, layaknya dongeng-dongeng indah.
I just want to life there forever! hahaha.
Kami kemudian menuju wahana terdekat, Pirates of the Caribbean. Disneyland was really crowded, sebenarnya hari itu hari senin dan belum jadwal libur untuk sekolah di Jepang. Namun, tetap saja, nyatanya kami harus mengantri sekitar 40 menit sebelum naik wahana ini.
Kamera dilarang digunakan hampir disetiap wahana, beberapa wahana mempersilakan dengan syarat tanpa flash. Saya pribadi lupa dengan hanphone, sibuk berbicang, mengamati dekorasi tempat, serta pengunjung dengan aksesoris-aksesoris mengesankan khas Disney. Wahana ini rupanya semacam wahana istana boneka yang terdapat di Dunia Fantasi Ancol, namun didesign dengan tema bajak laut dalam film Pirates of the Caribbean. Johnny Depp sebagai bintang utamanya dibuat sangat mirip. Diujung permainan ini terdapat sedikit aksi kejut yang seru! sayang kalau diceritakan. Great one for opening! haha.
Selanjutnya, Jungle Cruise: Wildlife Expeditions, wahana ini terbilang baru, kami menunggu sekitar 45 menit untuk menaikinya. Kita akan diajak menaiki perahu yang kemudian menyurusi sungai, di atas perahu tersebut terdapat seorang pemandu yang tugasnya menjelaskan dan mengentertaining kita. Sayangnya pemandu ini hanya menggunakan bahasa Jepang, jadi saya kemudian hanya menikmati pemandangan sekitar, yaitu hutan-hutan khas tropis beserta penghuninya.
Wahana ketiga merupakan rekomendasi dari rekan saya, Big Thunder Mountain. wahana ini sejenis jet coaster. Sayangnya, wahana ini sedang dalam perbaikan saat kami berkunjung kesana. Lelah berdiri dan berjalan kaki, kami akhirnya duduk sambil menunggu parade Disney. Setelah itu mengunjungi Cinderella Castle.
Setiap lihat foto-foto ini, saya rasanya ingin kembali kesana. I was too excited, terlalu kagum dengan setiap dekorasinya. Hingga tak sadar kamera dalam keadaan on, tapi gak memotret satu lembarpun. hahaha. Ehm, baiknya bagian dalam istana ini menjadi misteri untuk kalian, dan menjadi kejutan saat kalian kesana. hahaha.
Sekitar pukul 17.00, kami ke restoran terdekat. Saya pesan gelatin seafood dan rekan saya pesan nasi kare, ditambah mochi little green, green tea dan Oolong tea. Ramai-ramai-ramai, kami terpaksa makan di kursi bagian luar, padahal saat itu sedang musim dingin. Pukul 18.00, kami akhirnya menyerah dari cuaca yang makin mendingin, memutuskan kembali ke dalam mobil untuk mengambil mantel, sebelum melanjutkan kembali untuk melihat kembang api khas Disneyland. Untuk informasi, Disneyland makin malam semakin ramai, karna sejak pukul 17.00 dibuka loket karcis dengan harga yang lebih murah.
Giant Christmas Tree
Terpengaruh dengan cuaca dingin, kami akhirnya memutuskan untuk keluar dari kawasan Disneyland sebentar, mencari makanan. Kembali pada pukul 20.00 hanya untuk melihat kembang api, itu pun akhirnya hanya kami lihat dari parkiran. hahaha.